Gaza, MINA – Juru bicara Hamas Abdul Latif al-Qanou mengatakan, Gerakan tersebut berkomitmen untuk melaksanakan kesepakatan gencatan senjata demi mencapai kepentingan rakyat Palestina.
Ia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Israel masih menunda-nunda pelaksanaan pengiriman bantuan kemanusiaan, khususnya yang berkaitan dengan tempat berlindung, tenda, peralatan pemindahan puing, bahan bakar, dan persyaratan pemulihan.” Palestinian Information Center melaporkan, Sabtu (8/2).
“Kami meminta para mediator untuk menambah upaya mereka, dan menekan pendudukan serta mewajibkannya untuk melaksanakan protokol kemanusiaan,” kata Al-Qanou.
Ia juga mengatakan, Hamas menghargai semua negara yang menolak pernyataan Presiden AS Donald Trump tentang pengusiran warga Palestina dari Gaza.
Baca Juga: 60 Hari Blokade Israel: Warga Palestina di Gaza Berjuang untuk Bertahan Hidup
“Posisi Palestina bersatu menentang proyek Trump dan Netanyahu untuk menggusur rakyat kami, dan hal itu didukung oleh posisi Arab, Islam, dan internasional,” tuturnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Afrika Selatan kepada ICJ: Israel Gunakan Kelaparan sebagai ‘Metode Peperangan’