Gaza, MINA – Juru bicara Hamas Abdul Latif al-Qanou mengatakan, Gerakan tersebut berkomitmen untuk melaksanakan kesepakatan gencatan senjata demi mencapai kepentingan rakyat Palestina.
Ia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Israel masih menunda-nunda pelaksanaan pengiriman bantuan kemanusiaan, khususnya yang berkaitan dengan tempat berlindung, tenda, peralatan pemindahan puing, bahan bakar, dan persyaratan pemulihan.” Palestinian Information Center melaporkan, Sabtu (8/2).
“Kami meminta para mediator untuk menambah upaya mereka, dan menekan pendudukan serta mewajibkannya untuk melaksanakan protokol kemanusiaan,” kata Al-Qanou.
Ia juga mengatakan, Hamas menghargai semua negara yang menolak pernyataan Presiden AS Donald Trump tentang pengusiran warga Palestina dari Gaza.
Baca Juga: Situasi Kemanusiaan di Tepi Barat Terus Memburuk
“Posisi Palestina bersatu menentang proyek Trump dan Netanyahu untuk menggusur rakyat kami, dan hal itu didukung oleh posisi Arab, Islam, dan internasional,” tuturnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Masih Larang Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Gaza