Beirut, 21 Rajab 1437/29 April 2016 (MINA) – Hamas menegaskan bahwa “hubungan dengan para pihak di kawasan sedang mengarah ke arah yang benar” dan mengharapkan peran Arab yang dipimpin Arab Saudi dan Mesir untuk mengakhiri blokade di Jalur Gaza.
Juru bicara Biro Hubungan Internasional Hamas, Osama Hamdan, mengatakan kepada Quds Press bahwa hubungan gerakan dengan negara-negara Teluk, terutama Arab Saudi, telah meningkat.
Dia juga menyinggung pentingnya hubungan dengan Mesir yang merupakan negara tetangga Palestina yang menjadi kunci untuk mengakhiri blokade di Gaza, demikian laporan Middle East Monitor (MEMO) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat.
“Hubungan Hamas dengan lingkungannya wajar; banyak hambatan telah dihapus. Kami berharap hubungan kami mencapai tingkat yang baik, terutama karena masalah Palestina membutuhkan dukungan dari semua orang dan peran Mesir sangat penting,” ujar Hamdan.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
“Kami berharap perbaikan ini terus berlanjut dan akan lebih baik,” tambahnya, mencatat bahwa ada kunjungan yang prospektif bagi Kepala Hamas Khaled Misy’al ke Riyadh.
Dia mengatakan bahwa gerakannya berharap bahwa Arab memimpin upaya untuk mengakhiri blokade di gaza, yang dipimpin Israel dan Amerika Serikat.
Mengenai hubungan Hamas dengan Teheran, Hamdan mengatakan: “Hubungan dengan Iran yang panjang telah diperpanjang. Kami sangat ingin mempertahankan hubungan tersebut dalam bentuk terbaik berdasarkan dukungan bagi perlawanan.” (T/R05/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza