HAMAS: KAMI SEPERTI BONEKA BAGI ISRAEL

Musa Abu Marzuk
Musa Abu Marzuk

, 9 Ramadhan 1435/7 Juli 2014 (MINA) –  Juru bicara gerakan perlawanan di Jalur Gaza Abu Marzuk mengatakan menganggap rakyat sebagai boneka yang bisa dipermainkan dengan semaunya.

Dalam laman resminya di media sosial Facebook, Marzuk  menyatakan untuk itulah kenapa Israel dengan tanpa merasa bersalah membunuh para petinggi dan ulama agung di Palestina sejak dulu.

“Karena itulah para petinggi mereka membunuh Syeikh Ahmad Yasin, Syeikh Abdul Aziz Arrantisi, Jamal Salim, Jamal Manshur, Ismail Abu Syanb, Sholah Shahadah dan Ibrahim Al-Muqodimah,” katanya pada Ahad malam.

Ia  melanjutkan, aksi-aksi penangkapan yang  dilakukan Israel baru-baru ini  terhadap pejuang kelompok perlawanan  membuktikan Israel menganggap rakyat Palestina bisa diperlakukan semena-mena, apalagi penangkapan  biasa dilakukan setelah para tentara  memasuki paksa dan  menggeledah rumah warga di malam hari.

Eskalasi serangan Israel terhadap  wilayah yang diblokade ini meningkat dalam sebulan terakhir, setelah hilangnya tiga warga yang diklaim sebagai tentara Israel di Tepi Barat. Israel menuduh Hamas berada di balik hilangnya ketiga orang tersebut. Namun juru bicara Hamas dan sayap militernya Brigade Al-Qassam menyatakan tidak bertanggung jawab atas hilangnya warga Israel yang belakangan diketahui sebagai anggota militer tersebut.

Selain melakukan serangan terhadap Gaza, Israel juga  melakukan penangkapan besar-besaran terhadap anggota Hamas dan  warga di Tepi Barat, dengan menggeledah setiap rumah bahkan hingga ke pemakaman dan saluran air.

Samer Issawi, mantan tahanan mogok makan yang baru dibebaskan beberapa waktu lalu juga kembali ditahan oleh tentara Israel, mengundang kecaman para aktivis dunia di berbagai jejaring sosial.(L/K01/K03/P03/R2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Bahron Ansori

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0