Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamas: Kami Terbuka untuk Persatuan Nasional Kapan Saja

sri astuti Editor : Widi Kusnadi - 26 detik yang lalu

26 detik yang lalu

0 Views

Hamas-Fatah-Rekonsialiasi
Ilustrasi persatuan faksi-faksi Palestina. (Foto: The commentator)

Gaza, MINA – Berbicara kepada Gerakan Fatah dan faksi-faksi lainnya, Kepala Dewan Pimpinan Gerakan Mohammed Darwish mengumumkan Hamas terbuka terhadap persatuan nasional di tempat atau waktu mana pun.

“”Persyaratan minimum untuk mencapai persatuan adalah kerja sama untuk mengelola Jalur Gaza, dan untuk mengobati luka-luka rakyat kita, membangun kembali Gaza, dan memberikan bantuan kepada rakyat,” ujar Darwis kepada faksi-faksi Palestina saat pertemuan di ibu kota Qatar, Doha, pada hari Sabtu (18/1), untuk membahas penerapan perjanjian gencatan senjata Gaza dan pertukaran tahanan dengan pendudukan Israel melalui mediasi Qatar-Mesir. Palinfo melaporakan.

Selain delegasi senior dari Gerakan Hamas yang dipimpin oleh Mohammed Darwish, ertemuan tersebut juga dihadiri oleh delegasi dari Jihad Islam yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Ziad al-Nakhalah, Front Populer untuk Pembebasan Palestina, yang dipimpin oleh Wakil Sekretaris Jenderal Jamil Mazhar, delegasi Front Demokratik, yang dipimpin oleh Wakil Sekretaris Jenderal Majida al-Masry, delegasi Inisiatif Nasional yang dipimpin Sekretaris Jenderal Mustafa Barghouti, delegasi Komando Umum Front Populer yang dipimpin anggota Biro Politiknya Ramez Mustafa, delegasi Partai Rakyat Palestina yang dipimpin oleh Shamekh Abu Sakhr, dan Qadura Fares, Kepala Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan.

Sementara itu, Khalil Al-Hayya, kepala delegasi Hamas untuk negosiasi gencatan senjata, meninjau rincian perjanjian dengan pendudukan, mekanisme pelaksanaan, dan jalannya proses negosiasi selama periode terakhir.

Baca Juga: Israel Terus Serang Gaza Meski Gencatan Senjata Disepakati

Sementara itu, para kepala delegasi yang berpartisipasi menekankan perlunya melindungi perjanjian gencatan senjata dan menganggapnya sebagai pencapaian nasional, yang dikaitkan dengan keteguhan dan pengorbanan rakyat Palestina yang hebat di Jalur Gaza.

Mereka memuji peran dan upaya Gerakan Hamas dalam memimpin pertempuran di lapangan serta negosiasi gencatan senjata, menekankan pentingnya menjaga persatuan nasional Palestina dan membentuk pemerintahan konsensus nasional Palestina sesuai dengan Perjanjian Beijing baru-baru ini.

Para kepada delegasi juga menekankan perlunya mempercepat operasi bantuan, tempat tinggal, dan rekonstruksi, serta memberi penghormatan kepada semua pihak dalam perlawanan militer dan garis depan perlawanan yang mendukung rakyat Palestina, khususnya di Lebanon, Yaman, Iran, dan Irak, serta rakyat bebas di negara Arab dan Islam serta dunia.

Faksi-faksi juga menyampaikan ucapan terima kasih khusus kepada para mediator Qatar dan Mesir yang telah mengerahkan upaya luar biasa untuk menyelesaikan perjanjian yang terhormat ini, yang menegaskan hak rakyat Palestina untuk terus melawan pendudukan hingga mencapai tujuan pembebasan, pengembalian, dan kemerdekaan mereka. []

Baca Juga: Peneliti Universitas Tel Aviv: Israel Tidak Pernah Mampu Kalahkan Hamas

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Gencatan Senjata di Gaza Mulai Berlaku

Rekomendasi untuk Anda