Gaza, MINA – Hamas mengecam larangan Israel terhadap warga Kristen dari Jalur Gaza yang diblokade bepergian ke Yerusalem saat peringatan Paskah, Rabu (12/4).
“Hamas mengutuk sekeras mungkin keputusan pendudukan Israel melarang umat Kristen Palestina di Gaza mengunjungi tempat-tempat suci Kristen di Yerusalem yang diduduki untuk merayakan Paskah,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan. MEMO melaporkan.
“Langkah ini adalah bagian dari tindakan diskriminasi rasial pendudukan Israel dan pembatasan kebebasan Kristen Palestina untuk mengakses tempat suci mereka,” kata Hamas.
Hamas menekankan larangan ini merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap prinsip-prinsip dasar hukum humaniter internasional, termasuk penolakan kebebasan bergerak dan beribadah.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
“Mengingat langkah fasis seperti itu, yang telah menjadi praktik reguler Israel, Hamas mendesak masyarakat internasional untuk memikul tanggung jawab hukum dan moral memastikan warga Palestina dapat dengan bebas mengakses tempat suci mereka,” katanya.
Hamas juga menyerukan seluruh dunia mengutuk “kejahatan dan pelanggaran Israel, dan meminta pertanggungjawaban para pemimpin Israel atas kejahatan mereka terhadap Palestina.” (T/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur