Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamas Kecam Keputusan Hungaria Keluar dari ICC

sri astuti Editor : Ali Farkhan Tsani - 24 detik yang lalu

24 detik yang lalu

0 Views

Mahkamah Pidana Internasional (Foto : Wolrd Bulletin)

Gaza, MINA – Kelompok Perlawanan Palestina, Hamas, pada hari Kamis (3/4) mengecam keras keputusan Hungaria untuk keluar dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

Hungaria mengumumkan keputusan tersebut tak lama setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, tiba di Budapest untuk kunjungan empat hari. Anadolu Agency melaporkan.

Netanyahu menghadapi surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh ICC atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Jalur Gaza, tempat lebih dari 50.500 orang telah syahid, sebagian besar wanita dan anak-anak, dalam serangan brutal Israel sejak Oktober 2023.

“Kami menganggap keputusan ini sebagai posisi tidak bermoral yang merupakan keterlibatan terang-terangan dengan penjahat perang yang melarikan diri dari keadilan internasional, dan pelanggaran mencolok terhadap internasional/">hukum internasional dan prinsip-prinsip keadilan manusia,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Aljazair: Israel Lakukan Hukuman Kolektif dan Kejahatan Perang di Gaza

“Keputusan Hungaria merupakan tamparan di wajah keadilan internasional dan mewujudkan kebijakan standar ganda yang ditempuh oleh beberapa pemerintah Barat, terutama Hungaria dan AS, yang merusak sistem peradilan internasional, mendorong impunitas, dan merupakan ancaman langsung terhadap perdamaian dan stabilitas global,” tambah pernyataan itu.

Hamas mendesak pemerintah Hungaria untuk “segera membatalkan keputusan yang bias dan memalukan ini, memenuhi kewajiban hukumnya, dan menyerahkan penjahat perang, Netanyahu, ke ICC untuk meminta pertanggungjawaban atas kejahatannya dan menerima hukuman yang adil atas pembantaian dan genosida yang dilakukannya terhadap rakyat Palestina.”

Kunjungan Netanyahu ke Hungaria menandai pertama kalinya ia menginjakkan kaki di tanah Eropa sejak ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan untuknya dan mantan Menteri Pertahanan, Yoav Gallant, November lalu.

Kelompok hak asasi manusia, termasuk Amnesty International dan Human Rights Watch, telah meminta Hungaria untuk menangkap Netanyahu dan menyerahkannya ke ICC. []

Baca Juga: UNRWA: Israel Gunakan Makanan dan Bantuan Kemanusiaan sebagai Senjata

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Jumat Ini Pemimpin Hamas di Lebanon Syahid

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Internasional
Palestina
Palestina