Gaza, MINA – Juru bicara Hamas, Jihad Taha, mengecam keras keputusan Menteri Perang pendudukan Israel untuk mengizinkan pemukim ilegal Yahudi kembali ke pos pemukiman ilegal Homesh di Tepi Barat yang diduduki.
Ia menggambarkan langkah itu sebagai agresi terhadap rakyat Palestina.
Dikutip dari Palinfo, Jum’at (19/5), Taha menggambarkan keputusan untuk mengizinkan pemukim ilegal kembali ke pos terdepan yang dievakuasi sebagai kejahatan baru terhadap rakyat Palestina.
“Dan pelanggaran mencolok terhadap semua norma dan resolusi internasional mengenai aktivitas pemukiman ilegal pendudukan Israel,” katanya.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Taha memperingatkan, semua pelanggaran pendudukan Israel di wilayah Palestina, termasuk perluasan permukiman dan penghancuran rumah, tidak akan pernah berhasil menghancurkan kemauan dan ketabahan rakyat Palestina.
Ia juga menekankan, langkah pendudukan Israel akan ditanggapi dengan lebih banyak perlawanan dari rakyat Palestina. (T/kml/B03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza