rohingya-muqawwamah-300x180.jpg" alt="" width="300" height="180" />
Gaza, MINA – Gerakan Perlawanan Palestina Hamas mengecam keras pelanggaran berat yang dilakukan oleh rezim Myanmar dengan tindakan biadabnya terhadap Muslim Rohingya di wilayah Rakhine, Myanmar.
“Kami mengecam keras kejahatan yang sedang berlangsung terhadap Muslim Rohingya. Kami terus mengikuti dengan perasaan sangat sakit dan cemas pada pembunuihan massal, di tengah keheningan internasional dan impotensi Arab dan Islam atas masalah ini,” kata anggota biro politik Hamas Izzat Al-Resheq dalam laman Twitter-nya pada Senin (4/9).
Namun secara khusus Ia menyatakan dukungan pada Presiden Turki Recep Erdogan untuk membantu mengatasi penderitaan umat Muslim Rohingya dan mendukung perjuangan mereka, kalau perlu secara militer.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Menurut Palestinian Information Center (PIC) yang dikuti MINA, Resheq menyebut pelaku pembunuhan terhadap Muslim Myanmar secara massal adalah teroris.
“Terorisme, pembunuhan massal dan pemindahan paksa minoritas Muslim di Myanmar telah melampaui hukum apapun dan tidak dapat ditolerir lagi,” tambah Resheq. (T/R10/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah