Gaza, MINA – Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas, pada Senin (1/4) mengutuk kunjungan Presiden Brasil Jair Bolsonaro ke wilayah Palestina yang diduduki Israel.
Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan resmi, kunjungan itu tidak hanya bertentangan dengan sejarah panjang rakyat Brasil dalam mendukung perjuangan Palestina melawan pendudukan, tetapi juga melanggar semua norma internasional, Palinfo melaporkan.
Hamas secara khusus mengecam kunjungan Bolsonaro ke kota suci Yerusalem dan Tembok Buraq dengan didampingi oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan mengecam rencananya untuk mendirikan kantor perdagangan di Yerusalem yang diduduki.
Hamas meminta Brasil untuk mundur pada kebijakannya yang tidak melayani stabilitas dan keamanan kawasan dan mengancam hubungan Brazil dengan negara-negara Arab dan Muslim. (T/Ast/P1)
Baca Juga: Israel Menarget 256 Tempat Penampungan Warga di Gaza Selama Genosida
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Susu Formula di Gaza Habis, Bayi-Bayi Terancam Meninggal