Gaza, MINA – Seorang pejabat senior Hamas mengecam kunjungan Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, ke Jalur Gaza sebagai aksi propaganda yang bertujuan meredam kemarahan publik atas keterlibatan AS dan Israel dalam kelaparan massal yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.
Dalam pernyataannya yang dikutip Middle East Monitor, Sabtu (2/8), anggota Biro Politik Hamas Izzat al-Rishq menyatakan, Witkoff hanya melihat Gaza melalui kacamata penjajah Israel. Ia menambahkan bahwa tragedi kemanusiaan yang sedang berlangsung dilihat secara bias sesuai narasi Israel.
“Utusan AS itu tidak akan menyaksikan bagaimana alat pembunuh yang disebut ‘Gaza Humanitarian Foundation’ bekerja sebagai pisau guillotine kelaparan, atau bagaimana yayasan itu menyiapkan lahan pembantaian bagi mesin perang Zionis,” ujar al-Rishq.
Ia juga mengkritik pengakuan Gedung Putih baru-baru ini atas kondisi kelaparan di Gaza, yang datang setelah berbulan-bulan penyangkalan, namun tanpa upaya menuntut pertanggungjawaban Israel. “Itu sama saja dengan membebaskan pelaku dan memberikan perlindungan politik atas kejahatan terburuk dalam sejarah modern,” katanya.
Baca Juga: Houthi Serang Bandara Lod dengan Rudal Palestine 2
Pernyataan al-Rishq muncul di tengah memburuknya kondisi di Jalur Gaza yang terus diblokade, dengan peringatan meningkatnya jumlah korban meninggal akibat kelaparan ekstrem.
Yayasan Gaza Humanitarian Foundation (GHF), yang didirikan pada Februari 2025, merupakan inisiatif yang didanai AS dan bekerja sama dengan militer Israel. Meski diklaim sebagai sarana bantuan kemanusiaan, GHF dituding sebagai alat untuk menutupi agresi dan mempertahankan blokade atas Gaza. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Zionis Tahan Imam Masjid Al-Aqsa Syekh Iyad Al-Abbasi