Hamas Kecam Pernyataan Netanyahu tentang Israel Raya

Ali Farkhan Tsani Editor : Arif R - 28 detik yang lalu

28 detik yang lalu

0 Views

Doha, MINA – Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) mengecam keras pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menyatakan komitmennya terhadap apa yang disebutnya “Visi Israel Raya”, yang mencakup kendali atas Mesir, Yordania, Suriah, dan wilayah Arab lainnya.

Gerakan tersebut menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pernyataan-pernyataan ini menunjukkan “bahaya entitas fasis dan rencana ekspansionisnya yang tidak mengecualikan negara mana pun di kawasan tersebut.” Quds Press melaporkan, Rabu (13/8).

Gerakan tersebut menambahkan bahwa Netanyahu adalah “penjahat perang yang melancarkan perang brutal pemusnahan dan kelaparan terhadap rakyat Palestina di Gaza dan berusaha memperluas agresinya terhadap negara-negara di kawasan tersebut.”

Hamas menyerukan negara-negara Arab untuk mengambil “posisi yang jelas terkait pernyataan-pernyataan ini dengan mendukung keteguhan rakyat Palestina, mendukung rakyat Jalur Gaza, memutuskan hubungan dan menarik duta besar yang terkait dengan pendudukan, menghentikan upaya normalisasi, dan bersatu untuk melawan rencana-rencananya.”

Hamas juga menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengecam pernyataan-pernyataan Zionis fasis, mengambil langkah-langkah praktis untuk menghentikan perang Zionis terhadap warga sipil di Gaza, dan melawan ambisi ekspansionis yang mengancam keamanan regional dan internasional.

Netanyahu mengungkapkan “Visi Israel Raya”, sebuah gagasan ekspansionis yang mencakup wilayah-wilayah di luar perbatasan Palestina yang diduduki saat ini, termasuk sebagian Mesir dan Yordania.

“Israel Raya” secara historis merujuk pada pendudukan Israel dan wilayah-wilayah yang didudukinya dalam Perang Juni 1967, di samping wilayah-wilayah lain yang dibayangkan oleh beberapa faksi Zionis awal. []

Mi’raj News Agency (MINA)