Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamas Kecam Rencana Israel Batasi Akses Warga Palestina ke Al-Aqsa   

Arina Islami Editor : Widi Kusnadi - Rabu, 26 Februari 2025 - 20:26 WIB

Rabu, 26 Februari 2025 - 20:26 WIB

17 Views

Bendera Palestina dikibarkan di komplek Masjid Al-Aqsa (Sumber: Anadolu Agency)
Bendera Palestina dikibarkan di komplek Masjid Al-Aqsa (Sumber: Anadolu Agency)

Gaza, MINA – Gerakan pejuang Hamas mengecam rekomendasi terbaru dari polisi pendudukan Israel yang menyerukan pembatasan akses jamaah Muslim ke Masjid Al-Aqsa selama bulan suci Ramadhan 1446.

Hamas menyebut rencana itu sebagai “preseden berbahaya” dan “tindakan yang menargetkan kebebasan beribadah.” Melansir Palinfo.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (25/2), Hamas mengatakan bahwa rencana Zionis Israel untuk mengizinkan hanya 10.000 jamaah Muslim untuk melaksanakan shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa merupakan “eskalasi baru terhadap rakyat Palestina dan tempat-tempat suci mereka.”

“Ini adalah pelanggaran terang-terangan terhadap semua norma, perjanjian, dan hukum ilahi, provokasi langsung terhadap perasaan umat Islam, dan upaya putus asa untuk memaksakan kendali atas Masjid Aqsa,” imbuh Hamas.

Baca Juga: Prancis Dukung Rencana Arab untuk Bangun Kembali Gaza

Hamas menegaskan bahwa rencana agresif Zionis Israel terhadap Masjid Al-Aqsa tidak akan pernah berhasil mengubah identitas dan sejarahnya.

Masjid Al-Aqsa akan tetap menjadi milik Islam murni tanpa tempat bagi pendudukan. Umat kami siap mengorbankan nyawa mereka untuk melindunginya hingga sepenuhnya terbebas dan bersih dari penodaan pendudukan,” kata Gerakan tersebut.

Hamas menyerukan kepada Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan masyarakat internasional untuk mengambil tindakan serius guna mengakhiri pelanggaran Israel terhadap Masjid Al-Aqsa dan berupaya memungkinkan rakyat Palestina untuk memasuki dan berdoa di Masjid mereka tanpa batasan apa pun.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Genosida Israel per 23 April 2025: 51.300 Lebih Syahid

Rekomendasi untuk Anda