Hamas Kecam Serbuan Pemukim ke Al-Aqsa Hari Pertama Ramadhan

Istanbul, MINA – Petinggi Gerakan Perlawanan Islam di luar negeri, Hisham Qassem, mengecam puluhan yang menyerbu Masjid Al-Aqsa Kamis pagi (23/3/2023), di hari pertama bulan suci Ramadhan.

Para pemukim melakukan ritual Talmud di dalamnya, dan melakukan aksi provokatif. Quds Press melaporkan.

“Pemukim Yahudi berombongan memasuki kompleks Al-Aqsa, sementara pasukan membatasi jamaah Palestina, yang akan melakukan shalat dan ibadah lainnya di dalamnya,” ujar Qassem.

Pasukan juga penggeledahan dan melakukan pemeriksaan ketat kartu identitas mereka.

Dia menekankan praktik-praktik Zionis ini, didukung oleh pemerintah pendudukan, polisi dan dinas keamanannya.

“Ini mengharuskan orang-orang kami untuk memperkuat ikatan dan memobilisasi mereka selama bulan suci ini, dan bekerja untuk mencegah Yahudisasi situs dan tempat suci kami,” ujarnya.

Dia menunjukkan bahwa rakyat Palestina membuktikan kepada pendudukan dan pemukimnya, bahwa Al-Aqsa akan tetap menjadi milik Palestina, Arab dan Islam, dan tidak akan diyahudikan, dengan cara apa pun.

“Perlawanan heroik telah membuktikan, bahwa itu adalah benteng dan pilar kokoh rakyat kami dan tujuan kami, dan di atas kesucian tempat kami,” lanjutnya.

Qassem meminta organisasi internasional dan hak asasi manusia dunia “untuk bersuara soal pembatasan pendudukan yang dikenakan pada warga Yerusalem, yang akan melakukan ibadah di Al-Aqsa”. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.