Gaza, 22 Jumadil Akhir 1438/ 21 Maret 2017 (MINA) – Gerakan Perlawanan Islam di Palestina Hamas mengecam penolakan pihak Amerika Serikat (AS) atas HAM di Palestina yang dimasukkan ke dalam jadwal kerja Dewan HAM PBB.
Hamas menilai sikap AS adalah bentuk ketidaknetralan dan keberpihakan negara itu secara nyata kepada entitas penjajah Israel, demikian Pusat Informasi Palestina (PIP) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa (21/3).
“Sikap Amerika ini lampu hijau bagi penjajah Israel untuk terus melanjutkan pelanggaran dan kejahatan terhadap rakyat Palestina, yang juga menutupi pelangaran dan kejahatan Israel tersebut,” kata jurubicara Hamas Fauzi Barhum, pada Senin (20/3)
Ia menegaskan untuk segera menunutut konsensus bersama dan bersatu dalam kerja nasional Palestina dan regional, serta semua elemen untuk mengungkap kejahatan-kejahatan Israel dan pelanggarannya serta menggagalkan kebijakan tidak netral Amerika yang terang-terangan berpihak kepada Israel.
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Ia menyerukan pentingnya menggalang opini publik dunia untuk mendukung keadilan isu Palestina, melindungi dan mendukung hak-hak rakyat Palestina.(T/R10/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza