Gaza, MINA – Gerakan Perlawanan Islam Palestina Hamas mengatakan, kegigihan dan kekuatan perlawanan jamaah Palestina merusak rencana Israel untuk melancarkan proyek Yahudisasi di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem yang diduduki.
“Apa yang terjadi di Masjid Al-Aqsa adalah kemenangan baru bagi rakyat Palestina, seperti yang terjadi dalam pertempuran Pedang Yerusalem,” kata pejabat senior Hamas Dr Mousa Abu Marzook kepada TV Al-Aqsa pada Ahad (24/4), dikutip MEMO.
Pedang Yerusalem adalah nama yang diberikan oleh masyarakat Palestina atas tanggapan dan perlawanan mereka terhadap serangan militer Israel di Jalur Gaza yang terjadi antara 11 dan 21 Mei tahun lalu.
“Mengikuti Pedang Yerusalem, perlawanan Palestina berhasil memaksakan persamaannya sendiri. Gaza telah menjadi simbol bagi seluruh umat Islam,” tegasnya.
Baca Juga: Hamas: Rakyat Palestina Tak Akan Kibarkan Bendera Putih
Pejabat Hamas menunjukkan bahwa perlawanan Palestina di Masjid Al-Aqsa mencerminkan fakta yang besar tetapi sedikit dibahas, yakni umat Muslim dan Kristen Palestina bersatu dalam membela situs suci Islam dan Kristen melawan agresi Israel.
“Tidak ada yang bisa memecah belah Palestina atau mencegah dari kelompok mana dalam perlawanan terhadap pendudukan Israel,” tegas Abu Marzook.
“Dan Yerusalem yang diduduki adalah poros perjuangan melawan pendudukan Israel, yang akhirnya akan menjadi pembebasan dari Zionisme,” tambahnya. (T/R5/R1)
Baca Juga: Israel Makin Terisolasi di Tengah Penurunan Jumlah Penerbangan
Mi’raj News Agency (MINA)