Gaza, MINA – Pejabat senior Hamas, Abdul-Rahman Shadeed mengatakan, agresi Israel yang sedang berlangsung di Tepi Barat, terutama wilayah utaranya, tidak akan melemahkan ketahanan dan keteguhan rakyat Palestina dan tidak akan menghentikan serangan perlawanan yang meningkat.
Dalam sebuah pernyataan pada Rabu (5/2), Shadeed mengatakan, operasi “heroik” di pos pemeriksaan Tayasir di Tubas timur pada Selasa, menegaskan bahwa perlawanan tidak akan berhenti dan akan terus memberi pelajaran kepada pendudukan Israel dalam membela hak-hak dan tanah air rakyat Palestina. Palestinian Information Center melaporkan.
Shadeed menambahkan, kejahatan dan pelanggaran Israel terhadap rakyat Palestina tidak akan berhasil menghalangi untuk mencapai tujuan mereka dan mengambil hak-hak nasional mereka.
Ia menegaskan, rakyat Palestina dan perlawanan mereka akan membentuk perisai yang kuat untuk melindungi hak-hak dan aspirasi mereka.
Baca Juga: 80 Ribu Jamaah Shalat Tarawih di Masjidil Aqsa
Dalam pernyataan lainnya, Gerakan Hamas berduka atas kematian Mohamed Daraghmeh, yang menewaskan dua tentara Israel dan melukai delapan lainnya dalam serangan komando di sebuah pos militer Israel di Tubas pada hari Selasa.
“Peningkatan kejahatan pendudukan Israel dan serangan terus-menerus di kota-kota Tepi Barat dan kamp pengungsi, serta serangan terus-menerus oleh milisi pemukim, akan mengakibatkan lebih banyak serangan perlawanan, yang tidak akan berhenti sampai pendudukan berakhir,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan pada Rabu. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Liga Arab Tolak Nakba Baru terhadap Palestina