Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamas: Kelompok Perlawanan Setuju Gencatan Senjata Jika Israel Berhenti Menembak

Rudi Hendrik - Rabu, 30 Mei 2018 - 19:49 WIB

Rabu, 30 Mei 2018 - 19:49 WIB

4 Views

Pemimpin Hamas Ismail Haniyah (tengah). (Foto: dok. AA)

Gaza, MINA – Di tengah-tengah gejolak di Jalur Gaza, Hamas mengatakan, kelompok perlawanan Palestina sepakat untuk melakukan gencatan senjata jika Israel berhenti menembak.

“Setelah perlawanan berhasil dalam menghadapi agresi (Israel) … ada banyak mediasi dalam beberapa jam terakhir,” kata Wakil Kepala Hamas di Gaza Khalil Al-Hayya dalam sebuah pernyataan hari Rabu (30/5), demikian Press TV melaporkan.

“Kesepakatan dicapai untuk kembali ke pemahaman gencatan senjata (2014) di Jalur Gaza. Faksi-faksi perlawanan akan mematuhinya selama Pendudukan melakukan hal yang sama,” tambahnya.

Tembakan tank dan serangan udara Israel menghantam Gaza pada hari Selasa setelah kelompok perlawanan menembakkan puluhan roket dan mortir membalas serangan Israel di hari-hari sebelumnya.

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan “agresi sengit” Israel di Gaza “menunjukkan bahwa pendudukan tidak menginginkan perdamaian. Namun, kami menginginkan perdamaian dan kami menuntut perdamaian.”

Sayap militer Hamas, Jihad Islam, dan lebih 10 faksi perlawanan di Gaza mengklaim bertanggung jawab atas serangan posisi militer dan permukiman Zionis sepanjang Selasa.

Mereka mengatakan dalam pernyataan bersama bahwa “kejahatan Israel tidak dapat ditoleransi,” memperingatkan bahwa “semua opsi akan terbuka” bagi mereka.

Pada Selasa malam, juru bicara Jihad Islam Dawoud Shihab mengatakan kepada AFP bahwa setelah mediasi Mesir, “kesepakatan gencatan senjata dicapai dengan Israel untuk kembali tenang.”

Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant

“Semua faksi, termasuk Hamas dan Jihad, berkomitmen pada pemahaman untuk tenang,” katanya.

Namun, Menteri Intelijen Israel Yisrael Katz mengesampingkan pertanyaan tentang gencatan senjata Gaza, tetapi menekankan bahwa Tel Aviv tidak tertarik dengan eskalasi perang.

“Itu semua tergantung pada Hamas. Jika terus (menyerang), saya tidak tahu bagaimana nasibnya,” katanya di Radio Israel. (T/RI-1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Bendera Palestina dikibarkan di komplek Masjid Al-Aqsa (Sumber: Anadolu Agency)
Palestina