Dalam sebuah pertemuan yang diadakan oleh Komite Independen untuk Hak Asasi Manusia di Gaza, anggota Hamas Khalil Al-Hayya mengatakan, “Jika kita ingin orang-orang Palestina melihat rekonsiliasi yang sebenarnya di Gaza dan Tepi Barat, maka hal itu harus didasarkan pada kemitraan.”
“Setiap orang harus ambil bagian dalam rekonsiliasi. Tidak ada yang harus dikesampingkan karena Palestina adalah untuk kita semua,” imbuhnya.
Al-Hayya menekankan, Hamas lebih serius mengenai rekonsiliasi tersebut daripada pada masa lalu. Ia juga menambahkan bahwa partai-partai Palestina harus menyetujui jadwal tetap untuk melaksanakan rekonsiliasi.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Sementara itu, anggota senior Jihad Islam, Khalid Al-Batsh, juga menekankan pentingnya kesepakatan faksi Palestina mengenai jadwal tetap untuk melaksanakan rekonsiliasi dalam upaya mengembalikan kehidupan normal orang-orang Palestina di Gaza dan segera mengakhiri penderitaan mereka.
Semua faksi di Palestina dijadwalkan bertemu di Kairo pada hari Selasa (21/11) untuk melanjutkan pembicaraan rekonsiliasi. (T/RS3/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal