Amsterdam, MINA – Pejabat Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan pada Jumat (8/11), kerusuhan suporter sepak bola di Amsterdam, Belanda mencerminkan dampak spontan dari genosida Israel yang terus berlanjut di jalur Gaza.
“Peristiwa di Amsterdam mengonfirmasi bahwa genosida yang sedang berlangsung di Gaza, yang disiarkan langsung tanpa tindakan internasional untuk menghentikannya dan meminta pertanggungjawaban dari mereka yang bertanggung jawab, dapat menyebabkan reaksi spontan seperti itu,” kata Zuhri kepada Anadolu Agency.
Polisi Belanda menangkap 62 orang menyusul kerusuhan dan gangguan di Amsterdam, yang dipicu oleh nyanyian anti-Arab dari para penggemar Maccabi Tel Aviv dalam pertandingan melawan Ajax pada Kamis (7/11).
Setelah kemenangan Ajax 5-0, ketegangan tetap tinggi, dengan para penggemar Maccabi Tel Aviv meneriakkan hinaan terhadap warga Palestina dan Arab, serta tindakan vandalisme, termasuk pencopotan bendera Palestina dari Amsterdam.
Baca Juga: Parlemen Jerman Setuji Resolusi Anti-Semitisme
Video yang diunggah di media sosial menunjukkan para penggemar Israel meneriakkan kata-kata kasar anti-Arab dan anti-Palestina.
Israel terus melancarkan serangan militer membabi-buta di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023. Serangan itu telah menewaskan lebih dari 43.500 korban dan membuat daerah kantong itu hampir tidak dapat dihuni. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Perusakan Simbol Palestina Jadi Pemicu Penyerangan Suporter Israel di Amserdam