Doha, MINA – Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haneyya, mengatakan, Selasa (21/11), kesepakatan Genjatan Senjata dengan Pendudukan Israel yang ditengahi Qatar semakin dekat.
Semetara itu, pejabat senior Hamas Ezzat al-Resheq mengatakan ada kemajuan signifikan dalam upaya mediasi yang sedang berlangsung untuk menengahi kesepakatan gencatan senjata, Palinfo melaporkan.
Resheq menegaskan kesepakatan apapun mengenai hal ini akan sesuai dengan prasyarat perlawanan Palestina, dan menambahkan bahwa Qatar dan Mesir akan mengumumkan rincian perjanjian gencatan senjata.
Pada Senin malam, pemerintah pendudukan Israel memberikan lampu hijau kepada para pihak perundingan untuk mencapai kesepakatan yang dimaksudkan agar tawanan Israel di Gaza dibebaskan dan mengatakan pihaknya sedang menunggu tanggapan dari Gerakan Hamas melalui mediator.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Pada Senin pagi, Juru Bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan pemerintah AS terus berupaya membebaskan tawanan Israel di Gaza.
“Kami sudah dekat dan berharap kesepakatan bisa dicapai, tapi masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan,” ujarnya.
Menurut perkiraan resmi Israel, sekitar 240 orang telah ditahan di Gaza sejak 7 Oktober. (T/Mil/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang