Ramallah, MINA – Gerakan Perlawanan Hamas menegaskan keteguhan hati rakyat di Tepi Barat adalah perisai sejati melawan proyek-proyek Yahudisasi dan penggusuran.
“Serangan brutal dan intensif yang dilakukan para pemukim terhadap pertanian, rumah, dan properti warga, seperti yang terjadi di kota Aqraba dan Beita di selatan Nablus dan Umm al-Safa di utara Ramallah, menunjukkan desakan pendudukan terhadap penggusuran sistematis untuk merampas tanah dari pemiliknya,” ujar pemimpin gerakan Hamas di Tepi Barat, Abdel Rahman Shadid, Sabtu (11/10).
Ia mengatakan, serangan pendudukan yang brutal dan arogansi para pemukim berasal dari rasa kekebalan hukum mereka. Quds Press melaporkan.
Shadid menyerukan penguatan komite-komite rakyat dan solidaritas untuk menjamin perlindungan rakyat dan harta benda mereka dari serangan.
Baca Juga: Media Ibrani: Pendudukan Tak Mampu Lemahkan Hamas
Pemimpin gerakan tersebut menyerukan organisasi hak asasi manusia dan hukum lokal dan internasional, serta pers bebas, untuk mengambil tindakan segera guna mendokumentasikan kejahatan tersebut dan memberikan tekanan untuk menghentikan rencana pendudukan terhadap rakyat dan tanah Palestina. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sudah Gencatan Senjata, 9.500 Warga Gaza Masih Hilang