Moskow, MINA – Delegasi Tingkat Tinggi gerakan perlawanan rakyat Palestina, Hamas mengunjungi ibu kota Moskow atas undangan pemerintah Rusia, kata kelompok perlawanan Palestina tersebut di tengah sorotan dunia terhadap posisi Rusia di antara kekuatan global utama.
Rusia dan China memiliki hubungan baik dengan Hamas meskipun telah ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Israel dan sekutunya di Barat. Kantor berita Wafa melaporkan.
Wakil Kepala Biro Politik Hamas, Saleh Al-Arouri mengkonfirmasi rincian atas kunjungan resmi ke Moskow dengan tujuan menyoroti peran Hamas bersama banyak aktor global. “Pimpinan gerakan mengunjungi Moskow dan bertemu Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov,” ujar Al-Arouri.
Pejabat Hamas tidak merinci kapan kunjungan ke Moskow itu dilakukan, hanya mengatakan bahwa itu sudah terjadi beberapa hari lalu. Ia kemudian berbicara tentang kemungkinan perjalanan internasional lainnya dalam beberapa pekan mendatang.
Baca Juga: Israel Makin Terisolasi di Tengah Penurunan Jumlah Penerbangan
Kunjungan resmi Hamas ke Moskow sebelumnya sudah terjadi enam bulan lalu, ketika Kepala Biro Politiknya, Ismail Haniyah, dan para pemimpin senior lainnya bertemu dengan Lavrov.
Hamas memilih untuk menerima undangan Moskow pada bulan September 2022 lalu meskipun ada pertentangan di dalam kepemimpinan. Undangan tersebut datang sebagai bagian dari perselisihan Rusia dengan Israel, Eropa dan AS. (T/imd/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Palestina Tolak Rencana Israel Bangun Zona Penyangga di Gaza Utara