Gaza, MINA – Anggota pimpinan politik Hamas dan Kepala Departemen Media di luar negeri Hisham Qasim berharap komunikasi dengan Rusia akan menjadi tambahan upaya untuk mengakhiri blokade Gaza dan menghentikan kejahatan Israel terhadap bangsa Palestina.
Hal tersebut ia sampaikan terkait kunjungan delegasi Hamas ke Rusia yang dipimpin langsung Ketua Biro Politiknya Ismail Haniyah.
Dalam pernyataannya kepada Pusat Informasi Palestina, Senin (12/9), Qasim menyebut kunjungan tersebut dalam rangka memberikan informasi terkini terkait perkembangan politik persoalan Palestina dan penegasan Rusia yang ingin mengokohkan hubungan dengan Hamas.
Kunjungan tersebut membahas sejumlah perkembangan di Palestina, antara lain berlanjutnya kejahatan Israel di semua wilayah pendudukan, eskalasi permukiman zionis, pencaplokan lahan, makin banyaknya perlintasan dan pembatasan, penangkapan hampir setiap hari, yahudisasi Al-Quds serta kondisi para tawanan Palestina.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Hubungan Hamas dan Moskow sendiri telah berlangsung sejak 15 tahun lalu.
Qosim berharap dengan pengakuan Rusia bahwa Hamas sebagai pihak berpengaruh dalam persoalan Palestina akan mampu menggagalkan upaya segelintir pihak yang hendak mengisolasi gerakan perlawanan itu. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon