Gaza, MINA – Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan perlawanan di Palestina, Hamas mengonfirmasi salah satu komandan seniornya syahid dalam serangan pesawat nirawak Israel di Lebanon Selatan.
Al Qassam mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada Senin (17/2), Mohammad Shaheen, yang juga dikenal sebagai Abu al-Baraa, syahid dalam serangan udara di kota pelabuhan Sidon di pantai Mediterania.
Mereka berduka atas meninggalnya Shaheen, memuji dedikasinya yang penuh terhadap perlawanan dan perjuangan melawan pendudukan Israel.
Brigade Al-Qassam mengatakan, komandan militer yang gugur itu memainkan peran kunci dalam operasi kejutan dan berskala besar oleh kelompok perlawanan yang berbasis di Gaza, yang dinamai Operasi Banjir Al-Aqsa, terhadap entitas Zionis pada 7 Oktober 2023, dan secara aktif melakukan serangkaian tugas sejak saat itu.
Baca Juga: Israel Sita Tambahan $90 Juta dari Pendapatan Pajak Palestina
Dalam sebuah pernyataan bersama, militer Israel dan dinas keamanan Shin Bet, mengidentifikasi Shaheen sebagai “Kepala Departemen Operasi Hamas di Lebanon.” []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: 25 Warga Palestina Ditangkap dalam Serangan Militer Zionis di Tepi Barat