Gaza, MINA – Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan perlawanan di Palestina, Hamas mengonfirmasi salah satu komandan seniornya syahid dalam serangan pesawat nirawak Israel di Lebanon Selatan.
Al Qassam mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada Senin (17/2), Mohammad Shaheen, yang juga dikenal sebagai Abu al-Baraa, syahid dalam serangan udara di kota pelabuhan Sidon di pantai Mediterania.
Mereka berduka atas meninggalnya Shaheen, memuji dedikasinya yang penuh terhadap perlawanan dan perjuangan melawan pendudukan Israel.
Brigade Al-Qassam mengatakan, komandan militer yang gugur itu memainkan peran kunci dalam operasi kejutan dan berskala besar oleh kelompok perlawanan yang berbasis di Gaza, yang dinamai Operasi Banjir Al-Aqsa, terhadap entitas Zionis pada 7 Oktober 2023, dan secara aktif melakukan serangkaian tugas sejak saat itu.
Baca Juga: Israel akan Legalkan 13 Pos Permukiman di Tepi Barat yang diduduki
Dalam sebuah pernyataan bersama, militer Israel dan dinas keamanan Shin Bet, mengidentifikasi Shaheen sebagai “Kepala Departemen Operasi Hamas di Lebanon.” []
Mi’raj News Agency (MINA)