Gaza, MINA – Gerakan Perlawanan Palestina Hamas mengumumkan syahidnya pemimpin Yahya Sinwar di Jalur Gaza.
“Dengan penuh rasa bangga, kehormatan, martabat, dan kemuliaan, Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengumumkan kepada rakyat Palestina, kepada umat kita, dan kepada seluruh pembela kebebasan di dunia, tentang wafatnya salah satu dari pria paling mulia dan paling berani. Seorang pria yang mendedikasikan hidupnya untuk Palestina dan memberikan jiwanya demi Allah di jalan pembebasan negeri ini. Ia jujur kepada Allah, dan Allah memuliakannya sebagai syahid, bergabung dengan saudara-saudaranya yang telah syahid sebelumnya,” demikian pernyataan resmi Hamas disampaikan Wakil Kepala Biro Politik Hamas Khalil Al-Hayya di Gaza, Jumat (18/10).
“Kami mengumumkan duka cita atas wafatnya pemimpin nasional besar, Saudara Mujahid Syahid Yahya Sinwar (Abu Ibrahim), Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) dan Pemimpin Pertempuran Taufan Al-Aqsa,” tambah pernyataan resmi hamas tersebut.
Al-Khayya menyampaikan, Yahya Sinwar gugur sebagai pahlawan syahid, maju tanpa mundur, dengan senjata di tangannya, terlibat langsung dalam pertempuran, menghadapi tentara penjajah di garis depan.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
“Ia berpindah dari satu titik pertempuran ke titik lain dengan keteguhan dan kesabaran di tanah Gaza yang mulia, membela Palestina dan tempat sucinya, serta menginspirasi semangat keteguhan, kesabaran, dan perlawanan,” kata Al-Hayya.
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza