Gaza, MINA – Gerakan perlawanan Palestina Hamas mengkritik pencabutan visa tinggal yang diberikan Israel kepada Koordinator Kemanusiaan PBB Lynn Hastings.
Hamas dalam sebuah pernyataan yang dikutip Middle East Monitor, Kamis (7/12), menyebut, hal itu adalah kelanjutan dari tindakan arogan Israel dan sebuah usaha untuk memaksakan narasi menyesatkan agar menutupi genosida serta pembersihan etnis yang dilakukan terhadap rakyat Palestina.
Kritik tersebut dilontarkan untuk menanggapi keputusan Israel mencabut visa Hastings kerena enggan untuk mengecam Hamas.
“Kami tidak bisa diam lagi menghadapi bias PBB! Saya memutuskan untuk mencabut visa tinggal Israel Koordinator Kemanusiaan PBB Lynn Hastings,” tulis Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen di X.
Baca Juga: Serangan Israel Targetkan Rumah Sakit dan Gereja di Lebanon
“Seseorang yang tidak mengecam Hamas atas pembantaian brutal 1.200 orang Israel, penculikan bayi dan orang lanjut usia serta tindakan pelecehan, pemerkosaan dan menggunakan penduduk Gaza sebagai tameng manusia, namun malah mengecam Israel, tidak dapat bertugas di PBB dan masuk Israel,” tambahnya.
Hamas menyerukan komunitas internasional dan PBB untuk bersikap tegas terhadap keputusan pemerasan Zionis dan kurangnya rasa hormat terhadap badan serta tokoh internasional yang telah berulang kali diungkapkan oleh pejabatnya. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dua Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran di Gaza Utara