Hamas
, Mousa Abu Marzuq. (Foto: PIC)" width="280" height="167" /> Anggota Biro Politik Hamas, Mousa Abu Marzuq. (Foto: PIC)Gaza, 11 Muharram 1437/24 Oktober 2015 (MINA) – Anggota Biro Politik Hamas, Dr. Musa Abu Marzuq, mengkritik pihak-pihak di kawasan Timur Tengah dan dunia internasional, yang ingin menghentikan Intifadah Al-Quds.
“Intifadhah Al-Quds adalah Intifadah kemuliaan, untuk kebebasan dan untuk membebaskan negeri yang terampas. Banyak pihak yang ingin menghentikannya. Hal yang tak mereka lakukan saat agresi Israel ke Gaza tahun 2014 lalu, yang berlangsung selama 51 hari,” kata Abu Marzuq dalam konferensi pers di Gaza, Jum’at (23/10) kemarin.
Abu Marzuq meminta Presiden Palestina, Mahmoud Abbas dan para pemimpin dunia Arab untuk tidak menggagalkan Intifadah Al-Quds, dan membiarkan rakyat Palestina berjuang meraih haknya, demikian The Palestinian Information Center (PIC) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu (24/10).
Abu Marzuq menyerukan kepada segenap faksi Palestina untuk menyatukan barisan, dan melupakan perselisihan, serta memanfaatkan semua potensi, bersatu bersama rakyat Palestina untuk melanjutkan perjuangan sampai meraih kemerdekaan.
Baca Juga: Rudal Anti-Tank Tewaskan Tentara Israel di Rafah
Menteri Luar Negeri Amerika, John Kerry dijadwalkan bertemu dengan Abbas di Amman, setelah bertemu dengan PM Israel Benyamin Netanyahu di Berlin, dan selanjutnya bertemu dengan Raja Yordania, Abdullah Tsani, dalam rangkaian upaya untuk menghentikan Intifadhah. (T/P011/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Brigade Al-Qassam: Helikopter Israel Kena Tembak Rudal SAM 7
MINA Arabic
MINA PH