Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamas Kutuk AS yang Masukkan Ansarullah Yaman Dalam Daftar Teroris

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - Sabtu, 25 Januari 2025 - 15:14 WIB

Sabtu, 25 Januari 2025 - 15:14 WIB

42 Views

Pemimpin Ansarullah Yaman Abdel-Malik al-Houthi. (Foto: dok. Press TV)

Doha, MINA – Gerakan perlawanan Hamas Palestina mengutuk keputusan pemerintah Amerika Serikat (AS) yang menetapkan kembali gerakan Ansarullah Yaman sebagai organisasi teroris asing.

Dilansir dari Press TV, Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan Jumat (24/1), mereka menganggap tindakan AS tersebut sebagai tindakan balasan terhadap warga Yaman atas operasi anti-Israel dalam mendukung rakyat Gaza.

Gerakan perlawanan Palestina tersebut mengatakan, sumber sebenarnya dari terorisme dan ketegangan di wilayah tersebut adalah rezim Israel.

Mereka meminta Washington untuk membatalkan keputusannya dan menghentikan bias dan favoritisme terhadap Israel.

Baca Juga: Parlemen Arab: Pemutusan Aliran Listrik ke Gaza Adalah Kejahatan Perang

Presiden AS Donald Trump pada Rabu (22/1) secara resmi menetapkan Ansarullah sebagai Organisasi Teroris Asing (FTO). Trump mengancam akan memobilisasi proksi regional AS melawan Yaman dalam upaya untuk menekan rakyat Yaman agar menghentikan dukungannya terhadap Gaza.

Penetapan tersebut dilakukan sebagai respons atas operasi militer tentara Yaman yang diluncurkan untuk mendukung warga Palestina yang dibunuh oleh Israel di Gaza.

Biro politik gerakan Ansarullah Yaman mengutuk keputusan AS yang memasukkan mereka ke dalam daftar hitam sebagai organisasi teroris.

Dalam sebuah pernyataan pada Kamis, Ansarullah menggambarkan penetapan itu sebagai upaya putus asa untuk mencegah Yaman agar tidak terus mendukung perjuangan yang adil bagi warga Palestina.

Baca Juga: 4 Juta Anak Perempuan Afghanistan Terancam Tidak Sekolah

Gerakan tersebut mengatakan, keputusan yang tidak adil itu bertujuan mendukung lebih lanjut kejahatan entitas Zionis terhadap rakyat Palestina dan meningkatkan penderitaan rakyat Palestina. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Qatar Charity Salurkan Bantuan Untuk 234.313 Pengungsi Rohingya

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam