Jalur Gaza, 25 Rabi Al Awal 1436 H/15 januari 2015 M (MINA) – Gerakan perlawanan Islam Palestina Hamas mengutuk tindakan majalah Prancis Charlie Hebdo yang kembali menyebarkan gambar gambar karikatur yang menghina Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Juru bicara resmi Hamas, Fauzi Barhum, dalam pernyataannya, Rabu, sebagaimana dilaporkan oleh koresponden Mi’raj Islamic news Agency (MINA) di Gaza mengatakan bahwa tindakan ini jelas merupakan aksi provokasi terhadap seluruh kaum muslmin di seluruh dunia dan sebagai usaha menyebarkan propaganda kebencian serta memancing mancing tindak kekerasan terhadap mereka sendiri.
Barhum secara keras mengatakan, tindakan penyebaran tersebut merupakan hal terkutuk dan keji. Ia juga menegaskan, seluruh kampanye dusta yang mentargetkan agama Islam dan kaum muslimin harus segera dihentikan.
Beberapa karyawan koran Perancis Charlie Hebdo yang selamat dari aksi penyerangan maut pekan lalu, pada hari Rabu kemarin mengeluarkan cetakan pertama sejak insiden penyerangan yang menewaskan para editornya, mengangkat tulisan “je suis charlie” (aku charlie) sambil meneteskan air mata.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Edisi tersebut dicetak Rabu, tepat sepekan setelah aksi penyerangan yang dilakukan.
Charlie hebdo yang pada waktu normal mencetak 60 ribu eksemplar, kali ini mencetak 3 juta eksemplar dan diterjemahkan ke beberapa bahasa; Inggris, Turki dan Spanyol. (L/K02/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang