Yerusalem, MINA – Juru bicara Hamas untuk Yerusalem Mohammed Hamada mengutuk serangan pendudukan Israel terhadap umat Kristen di Yerusalem yang diduduki yang dilarang memasuki Gereja Makam Suci untuk merayakan ‘Sabtu Agung dan Suci’.
Dalam siaran pers dikutip MINA, Ahad (16/4), Hamada mengatakan, serangan baru Israel menekankan rasisme yang mengerikan dari pendudukan Israel dan membantah klaimnya tentang menghormati agama dan hak asasi manusia.
Hamade menegaskan kembali, rakyat Palestina akan terus tabah menghadapi serangan dan kekerasan Israel yang melanggar semua hukum dan konvensi internasional.
Pejabat Hamas itu meminta komunitas internasional untuk menghentikan kebijakan standar ganda terhadap Palestina.
Baca Juga: Banyak Tentara Israel Kena Mental Akibat Agresi Berkepanjangan di Gaza
Dia juga menegaskan, rakyat Palestina akan terus mempertahankan tempat-tempat suci Kristen dan Muslim dari berbagai pelanggaran Israel.(T/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dipimpin Ekstremis Ben-Gvir, Ribuan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Ibrahimi