Gaza, MINA – Juru Bicara Hamas Hazem Qassem mengutuk serangan udara Israel yang terbaru. Ia menyatakan serangan itu termasuk dalam kerangka kejahatan rezim dan perilaku teroris.
“Pendudukan Zionis, terlepas dari segala cara terorisme dan dukungan penuh AS, tidak akan mampu meredam perlawanan gagah berani dari orang-orang teguh kami,” katanya, Sabtu (16/7), Press TV melaporkan.
Ia menegaskan bahwa kelompoknya akan melanjutkan perlawanan dan perjuangan sah mereka sampai perampas sepenuhnya diusir dari semua tanah Palestina.
Fawzi Barhoum, juru bicara Hamas lainnya, menyoroti bahwa serangan Israel baru-baru ini di Jalur Gaza merupakan kelanjutan dari agresi habis-habisan rezim terhadap orang-orang Palestina, tanah dan tempat-tempat sucinya.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Sebelumnya, militer Israel melakukan serangan udara baru terhadap Jalur Gaza, ketika rezim Tel Aviv melanjutkan tindakan agresi terhadap daerah kantong pantai Gaza Palestina yang diblokade.
Militer Israel mengklaim dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menargetkan sebuah fasilitas bawah tanah Hamas, yang digunakan gerakan perlawanan untuk produksi bahan roket di Jalur Gaza tengah, Sabtu dini hari (16/7). (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza