Gaza, 24 Rajab 1437/2 Mei 2016 (MINA) – Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas, mengutuk serangan berdarah di Kota Alepo, Suriah, yang dilakukan pesawat tempur tentara Suriah sejak beberapa hari terakhir.
“Kami mengecam apa yang menimpa masyarakat sipil dan orang luka. Kami turut merasakan kepedihan kami atas berlanjutnya pertumpahan darah rakyat Suriah,” kata Anggota Dewan Hamas di Parlemen Palestina, Izzat Rasyq, demikian laporan The Palestinian Information Center (PIC) yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Sementara itu, Juru Bicara Hamas, Dr. Mousa Abu Marzouq dalam pernyataan persnya Ahad (1/5) mengatakan, pihaknya mengutuk serangan di Aleppo Suriah. “Ini merupakan serangan berdarah yang mengakibatkan puluhan orang meninggal dan lainya luka-luka,” kata Abu Marzouq.
Sejak 21 April kemarin, Aleppo dihujani roket-roket militer Pemerintah Suriah dan tentara Rusia. Tidak ada rumah sakit yang bisa menampung mereka, menyusul kondisi kemanusiaan di sana yang sangat kritis.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Peristiwa ini yang kemudian membuat PBB khawatir. Menurut PBB, serangan tersebut sebagai pelanggaran secara terang-terangan terhadap undang-undang internasional soal kemanusiaan. (T/P011/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya