Gaza, 21 Shafar 1436/14 Desember 2014 (MINA) – Gerakan Hamas mengutuk ledakan yang menargetkan Pusat Kebudayaan Prancis di Kota Gaza. Sampai berita ini diturunkan belum diketahui siapa pelakunya.
Pemimpin Hamas, Ahmad Yousef mengatakan, mereka mengutuk serangan itu.
“Mengapa ini terjadi di saat Prancis bermurah hati terhadap Palestina, “ kata Yousef. Ma’an News Agency melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Seorang warga Palestina terluka dalam ledakan di dekat Pusat Kebudayaan Prancis, sebelah barat Kota Gaza.
Juru bicara polisi Gaza, Ayman al-Batneiji mengatakan, polisi Gaza berjanji akan melakukan penyelidikan atas insiden tersebut hingga terungkap siapa pelaku sebenarnya.
Baca Juga: Genosida Israel di Gaza: 51.065 Syahid Hingga 17 April 2025
Itu adalah ledakan kedua yang terjadi di tempat yang sama dalam waktu kurang dari sebulan.
Kementerian Luar Negeri Palestina mengutuk serangan itu mengatakan tersebut. Seluruh warga Palestina harus ikut bertanggung jawab dan menjaga keamanan dan keselamatan warga negara asing di wilayahnya.
Kementerian itu mengatakan, serangan terhadap pusat Prancis adalah serangan terhadap budaya Palestina juga.
Juru bicara kementerian Palestina di Gaza, Iyad al-Buzm mengatakan dalam sebuah pernyataan, ledakan hanya menghancurkan sebagian kecil tembok yang mengelilingi bangunan itu. (T/P006/R03)
Baca Juga: Militer Israel Akui Serang Wilayah Sendiri di Dekat Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Akan Bebas Tiga Hari Lagi, Pemuda Palestina Wafat Dalam Penjara Israel