Gaza, 27 Syawwal 1435/23 Agustus 2014 (MINA) – Izzat Risheq, Juru Bicara gerakan perlawanan Hamas mengutuk tindakan Benyamin Netanyahu yang menyandingkan foto wartawan AS James Wright Foley yang dieksekusi mati ISIS bersama dengan foto eksekusi para agen mata-mata Israel yang tertangkap oleh gerakan pejuang Gaza pada Jumat (22/8).
“Kami sangat mengutuk dan menolak bagaimana Netanyahu, Gendelman dan media Israel mengekspolitasi gambar wartawan Amerika serikat James Foley yang dieksekusi secara brutal,” tegas Risheq, seraya menambahkan kami mengutuk kerendahan dan kemurahan penggunaan gambar ini, yang tidak menghormati kesakralan orang yang telah meninggal”
Risheq menekankan Hamas merupakan organisasi pembebasan nasional yang akan membebaskan Palestina dari tindakan terorisme Israel yang telah menyerang anak-anak dan rakyat sipil tidak berdosa.
“Kami menegaskan Hamas adalah gerakan pembebasan nasional. Anggota Hamas adalah pejuang kemerdekaan yang mencari pembebasan rakyat Palestina dan hak-hak sipil rakyatnya. Hamas menghadapi tindakan terorisme Israel yang menyerang anak-anak kami dan warga sipil Palestina yang tidak berdosa,” tegasnya dalam sebuah pernyataan yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jum’at (22/8).
Baca Juga: Israel Konfirmasi Pembebasan Tiga Sandera di Gaza
Sebelumnya Netanyahu memposting di akun Twitternya sebuah foto eksekusi mati wartawan AS itu dan menyandingkanya dengan foto pihak kemanan Hamas yang akan mengeksekusi mata-mata Israel di Jalur Gaza.
“Akhirnya Netanyahu menghapus dari akun Twiternya gambar yang menyamakanya ISIS dengan Hamas, akibat gelombang kemarahan terhadap tindakan yang tidak menghargai kesakralan orang yang telah meninggal,” ujar Risheq.
Sementara itu media media Israel juga melakukan hal yang sama dengan memposting gambar tersebut dan mengatakan Hamas telah melakukan tindakan barbar ketika mengeksekusi tujuh orang agen mata-mata yang bekerja untuk Israel di depan khalayak ramai kemarin. (K01/R04)
Baca Juga: Warga Gaza Bersuka Cita Terima Kabar Gencatan Senjata
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)