Gaza, MINA – Kelompok pejuang Palestina, Hamas memuji laporan kelompok hak asasi manusia Amnesty International yang menuduh Israel melakukan genosida di Jalur Gaza, sebagai pesan untuk menghentikan pertumpahan darah di wilayah tersebut.
“Laporan Amnesty merupakan pesan kepada masyarakat internasional dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengambil tindakan guna menghentikan genosida yang sedang berlangsung,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan Kamis (5/12), Anadolu melaporkan.
Hamas menekankan perlunya mengatasi ketidakberdayaan yang memalukan, yang selama ini memungkinkan Israel melakukan kejahatan luar biasa terhadap rakyat Palestina di Gaza.
Dalam laporannya, Amnesty menyatakan telah menemukan dasar yang cukup untuk menyimpulkan bahwa Israel telah melakukan dan terus melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza.
Baca Juga: Sejarah Baru di Kairo, Hamas dan Fatah Siap Akhiri Perselisihan
“Laporan tersebut merujuk pada keterlibatan AS dan negara-negara lain dalam genosida di Gaza, yang memerlukan peninjauan segera atas kebijakan bias mereka terhadap Israel, yang melanggar hukum internasional dan norma-norma kemanusiaan,” kata Hamas.
Hamas juga menyerukan kepada negara-negara yang saat ini masih mengirimkan pasokan senjata kepada Israel untuk berhenti. Karena telah membunuh wanita dan anak-anak sipil yang tidak bersalah.
“Untuk mempercepat prosedur untuk melindungi warga sipil, menghentikan genosida, dan meminta pertanggungjawaban para pemimpin pendudukan Israel atas kejahatan mereka terhadap kemanusiaan,” imbuh Hamas meminta kepada Mahkamah Internasional (ICJ) dan Mahkamah Kriminal Internasional (ICC).
Amnesty yang berkantor pusat di London mengatakan pada Kamis bahwa mereka menemukan dasar yang cukup untuk menyimpulkan bahwa Israel telah melakukan dan terus melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza. [An]
Baca Juga: Atap RS Indonesia Terbakar Akibat Serangan Israel
Mi’raj News Agency (MINA)