Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamas: Liputan Media tentang Gaza Bagian dari Perang Melawan Israel

Rendi Setiawan - Ahad, 18 Februari 2024 - 23:44 WIB

Ahad, 18 Februari 2024 - 23:44 WIB

2 Views

Gaza, MINA – Seorang pejabat senior gerakan perlawanan Palestina, Hamas, memuji peran media dalam mengalahkan narasi Israel mengenai perang Gaza, dan menekankan bahwa liputan media adalah bagian dari perjuangan melawan rezim pendudukan.

Osama Hamdan, yang merupakan perwakilan Hamas di Lebanon dan juga anggota politbiro kelompok tersebut, menyampaikan pernyataan tersebut pada upacara pembukaan Iran Media Expo edisi ke-24 di ibu kota Teheran pada Ahad (18/2), seperti dikutip MINA.

Hamdan melanjutkan, liputan media tidak kalah pentingnya dengan perang di medan perang, itulah sebabnya rezim Israel menyasar jurnalis dan aktivis media karena tindakan mereka penting di medan perang.

Menyoroti pentingnya aktivitas media selama perang, pejabat Hamas mencatat bahwa lebih dari 120 awak media telah terbunuh sejak dimulainya perang Israel di Gaza pada awal Oktober.

Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang

Media, tidak diragukan lagi, telah memainkan peran penting dalam perang Gaza, katanya, seraya menekankan bahwa media memainkan “peran yang menentukan” dalam situasi saat ini di wilayah kantong yang terkepung tersebut.

“Saat ini, media memainkan peran utama dalam membentuk budaya dan semangat pengorbanan dan perlawanan di masyarakat”, kata Hamdan seraya menambahkan bahwa kekuatan media telah menciptakan tanggung jawab yang besar dan harus jujur ​​terhadap umat Islam.

“Misi media yang dicapai pada masa ini dan pada masa pertempuran Badai Al-Aqsa merupakan prestasi besar dan abadi dalam sejarah perlawanan Palestina terhadap rezim Zionis, dan tentunya ini hanya sebagian dari perannya. media,” ujarnya.

Pejabat Hamas lebih lanjut menyatakan bahwa setelah 140 hari sejak dimulainya perang, situasi perlawanan lebih baik dari apa yang teman-teman bayangkan.

Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina

Bangsa kita berdiri teguh, katanya sambil menambahkan bahwa perlawanan adalah faktor utama dalam membentuk masa depan. (T/R2/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Abu Ubaidah: Tentara Penjajah Sengaja Bombardir Lokasi Sandera di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Kolom
MINA Preneur
Sosok