Gaza, MINA – Surat kabar Yediot Ahronot mengutip penilaian tentara Israel, bahwa Hamas telah meluncurkan beberapa rudal jarak pendek dan berat jenis baru ke wilayah Israel.
Menurut tentara, rudal itu membawa hulu ledak cukup tinggi berkisar antara puluhan hingga ratusan kilogram.
Catatan menyebutkan, rentetan terbesar mencapai 117 roket dalam waktu hanya satu jam. Sebelum terjadi gencatan senjata. Quds Press melaporkan pada Senin (6/5).
Al-Qassam baru-baru ini meluncurkan sebuah rudal baru bernama “s40”. Dan diterbitkan foto-fotonya melalui website.
Baca Juga: PBB Laporkan Perpindahan Massal di Gaza dan Situasi Kritis di Tepi Barat
Seorang juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Obeida, mengatakan batalyonnya telah berhasil meluncurkan roket-roket dan menembus Iron Dome melalui “penerapan taktik menembakkan puluhan roket ke wilayah Arashqh.”
Tentara Israel melancarkan serangan udara dan artileri dengan target sporadis di sepanjang Jalur Gaza, sementara faksi Gaza menembakkan roket-roket ke arah selatan Israel.
Jumlah warga gugur syahid di akibat serangan udara Israel di Gaza mencapai 27 orang, termasuk tiga wanita, dua di antaranya sedang hamil dan seorang balita. Sementara hampir 200 lainnya menderita berbagai cedera.
Sementara dari pihak Israel, seorang pemukim Israel tewas dan 41 lainnya terluka ringan dan serius, ketika puluhan roket mendarat di kota Ashkelon.
Baca Juga: Israel Tunda Pembebasan Tahanan Palestina
Sebuah kendaraan milik Israel juga dihantam oleh rudal antitank tipe kornet buatan Rusia, di timur Gaza.
Mesir, Qatar dan PBB berupaya untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza antara perlawanan Palestina dan Israel, mulai Senin pukul 04.30 waktu setempat.
Anggota biro politik Hamas Izzat al-Rishq, dalam sebuah pernyataan pers menyatakan, gencatan senjata harus dengan imbalan komitmen dari pihak pendudukan dan proyek-proyek besar tetap berlangsung. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Bebaskan Delapan Sandera, Termasuk Warga Negara Thailand