Gaza, MINA – Gerakan perlawanan Islam “Hamas” mengingatkan peningkatan wabah corona di kalangan tawanan Palestina di penjara Israel, dan meminta dukungan internasional untuk menyelamatkan kehidupan mereka.
Forum peduli tawanan Palestina, menginformasikan 7 kasus Covid 19 di kalangan tawanan Palestina di penjara Ofer Israel, Selasa (8/9).
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
Informasi tersebut, menambah jumlah keseluruhan kasus positif covid 19 di kalangan tawanan Palestina menjadi 24 orang. Demikian palinfo melaporkan, Rabu (9/9).
Disebutkan, pihak pejara Ofer Israel yang terletak di Ramallah Barat, Tepi Barat, menginformasikan bahwa 7 tawanan Palestina positif terpapar covid19.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
“Peningkatan kasus covid 19 di kalangan tawanan Palestina di sejumlah penjara Israel, terakhir 7 kasus baru, merupakan isyarat bahaya yang mengancam kehidupan para tawanan.” kata Abdl Latif Qanu, Juru bicara Hamas dalam rilisnya.
Selain itu, Peningkatan ini menuntut lembaga internasional supaya melakukan intervensi cepat dan menekan penjajah Israel, untuk menyelamatkan kehidupan para tawanan, di tengah sikap abai pihak penjara zionis, dan tidak adanya prosedur preventif menghadapi corona.
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel
Penjajah Israel menahan sekitar 4700 orang Palestina di sejumlah penjara mereka, termasuk 41 wanita, 160 anak-anak, dan 365 tawanan tanpa dakwaan, di tengah gelombang panas terik sejak beberapa hari lalu yang menerpa Palestina, dan meningkatnya wabah corona.(T/IK/RS1)
Mi”raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Inggris Desak Pemerintah Segera Beri Visa Medis untuk Anak-Anak Gaza