Tel Aviv, 28 Ramadhan 1436/15 Juli 2015 (MINA) – Hamas meminta Israel untuk menyebutkan jumlah keseluruhan tahanan di Gaza, kata pejabat senior Hamas.
Osama Hamdan mengatakan, jika Israel tidak menanggapi seruan tersebut Hamas akan berdiam diri mengenai dua tentara Israel yang hilang hari Kamis (9/7) di Jalur Gaza sebelum Israel menyebutkan jumlah tahanan
“Tidak akan ada yang dikatakan atau dilakukan sampai Israel membebaskan semua tahanan yang dibebaskan dalam pertukaran sebelumnya, tapi kemudian ditahan kemabali oleh Israel,” katanya seperti diberitakan MEMO yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dia menekankan, Hamas tidak akan terlibat dalam masalah jumlah tentara yang ditawan, sebelum mereka mengakui fakta-fakta nyata dan jumlah tahanan serta kerugian mereka.
Baca Juga: Banyak Tentara Israel Kena Mental Akibat Agresi Berkepanjangan di Gaza
“Hamas tidak akan berbicara apapun sebelum mereka mengakui semua,” tegasnya.
Kepada surat kabar Palestina Hamas membantah memiliki hubungan dengan otoritas dalam mengadakan mediasi untuk menyelesaikan masalah ini.
“Tidak ada pembicaraan tentang masalah ini kecuali ketentuan yang ditetapkan Hamas terpenuhi, termasuk jaminan Israel akan menghormati permintaan tersebut,” katanya.
Pada Ahad (12/7) lalu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu meminta masyarakat internasional untuk membantu memulangkan dua tentara Israel yang ditangkap Hamas di Jalur Gaza.
Baca Juga: Dipimpin Ekstremis Ben-Gvir, Ribuan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Ibrahimi
“Kami berharap masyarakat internasional menyerukan bantuan kemanusiaan untuk ikut campur tangan dan meminta Hamas mengembalikan dua orang itu ke rumah mereka,” katanya (T/P004/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)