Sharm el-Sheikh, MINA – Negosiator utama Hamas, Khalil Al-Hayya mengatakan, pihaknya menginginkan “jaminan dari Presiden (Donald) Trump dan negara-negara sponsor bahwa perang akan berakhir untuk selamanya.”
Dilansir dari Arab News pada Rabu (8/10), rencana 20 poin perdamaian Trump untuk Gaza menyerukan gencatan senjata, pembebasan semua sandera, pelucutan senjata Hamas, dan penarikan pasukan Israel secara bertahap dari Gaza.
Rencana tersebut mendapat tanggapan positif dari Israel dan Hamas yang mendorong diadakannya perundingan tidak langsung di kota resor Mesir, Sharm el-Sheikh sejak Senin (6/10).
Sumber Palestina yang dekat dengan tim negosiasi Hamas mengatakan, sesi hari Selasa mencakup pembahasan Hamas mengenai “peta awal yang disajikan oleh pihak Israel mengenai penarikan pasukan serta mekanisme dan jadwal pertukaran sandera-tahanan.”
Baca Juga: Israel Umumkan Rencana Perluasan Pemukiman Baru di Perbatasan Mesir
“Jaminan utama keberhasilan pada tahap ini adalah Presiden AS Trump sendiri… meskipun ada saatnya ia harus memaksakan visinya,” kata Al-Hayya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AS Ancam Izinkan Israel Serang Gaza Kembali Jika Senjata Hamas Tak Dilucuti
















Mina Indonesia
Mina Arabic