Gaza, 15 Syawwal 1435/ 11 Agustus 2014 (MINA) – Sami Abu Zuri, juru bicara Gerakan perlawanan Islam Hamas menegaskan, Netanyahu bertanggungjawab penuh terhadap keberhasilan atau kegagalan perundingan tidak langsung antara Palestina dan Israel di Kairo.
“Netanyahu menanggung semua impikasi terhadap kegagalan negosiasi,” kata Abu Zuhri ahad (10/8) malam.
Ia menekankan, Netanyahu telah kalah dalam pertempuran, sehingga tidak berhak untuk memaksakan persyaratan yang diinginkannya. “Rakyat kami akan tetap tabah, dan tidak akan pernah tunduk kepada kebodohan Israel,” katanya seperti dilaporkan Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza.
Sementara itu Netanyahu sendiri menyatakan bahwa operasi militer terhadap Jalur Gaza akan terus berlanjut sampai tujuan Israel tercapai, dan tidak akan maju ke perundingan Sdisepakatinya gencatan senjata.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Ahad 10/8 malam Mesir mengusulkan gencatan senjata kepada kedua belah pihak Palestina dan Israel selama 72 jam dimulai enin dini hari. Usulan tersebut dimaksudkan untuk masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza dan melanjutkan pembicaran tidak langsung dinatara keduanya dengan dimediasi oleh Mesir.
Pihak Palestina sendiri menerima usulan gencatan senjata tersebut setelah delegasi Israel tiba di Kairo dan menyetujui usulan Mesir itu, seraya menekankan dalam 24 jam ke depan harus terjadi kesepakatan terhadap tuntutan rakyat Palestina.
Sebelumnya terjadi deadlock perundingan gencatan senjata setelah pihak Israel secara sepihak menarik diri dari perundingan dan kembali ke Tel Aviv tanpa mengeluarkan pernyataan secara resmi tentang tuntutan-tuntutan dasar rakyat Palestina.
Rakyat Palestina melalui delegasinya di Kairo menuntut untuk dibukanya blockade terhadap Gaza secara penuh, baik darat laut ataupun udara, dengan merinci pembangunan pelabuhan laut, dan Bandar udara. Selain itu juga menuntut untuk dibebaskannya tawanan Palestina di penjara Israel serta dibukanya laut sejauh 12 mil untuk para nelayan. (K01/IR)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Semua Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Hentikan Layanan dalam 48 Jam