Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamas: Netanyahu Sengaja Nyalakan Kembali Perang untuk Gagalkan Kesepakatan

Rudi Hendrik Editor : Sri Astuti - 26 detik yang lalu

26 detik yang lalu

0 Views

Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas di Jalur Gaza, Palestina. (Foto: AA)

Doha, MINA – Kelompok Perlawanan Hamas di Jalur Gaza menuduh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sengaja menyalakan kembali agresi untuk menggagalkan kesepakatan.

Dilansir dari Al Mayadeen, Hamas menekankan bahwa Netanyahu mengalah pada tekanan politik dari Menteri Kepolisian sayap kanan Itamar Ben-Gvir.

Dalam sebuah pernyataan pada Rabu (26/3), gerakan tersebut menganggap Netanyahu “bertanggung jawab penuh atas kegagalan kesepakatan,” dengan mengatakan bahwa tindakannya telah merusak upaya untuk mencapai resolusi.

Pernyataan tersebut juga memperingatkan bahwa pendekatan militer Israel yang berkelanjutan membahayakan sanderanya sendiri yang ditahan di Gaza.

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza 50.183 Jiwa per 26 Maret

Perlawanan melakukan segala upaya untuk memastikan kelangsungan hidup para sandera pendudukan, tetapi serangan udara Zionis yang membabi buta membahayakan nyawa mereka,” kata Hamas.

Gerakan tersebut selanjutnya menuduh Netanyahu menyesatkan keluarga sandera Israel, dengan menegaskan bahwa klaimnya tentang solusi militer yang menjamin pembebasan sandera hidup-hidup adalah salah.

“Netanyahu berbohong kepada keluarga sandera ketika ia mengeklaim bahwa opsi militer mampu membawa mereka kembali hidup-hidup,” kata Hamas. []

 

Baca Juga: Zionis Israel Menculik 15 Paramedis di Rafah

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda