Hamas: Operasi Gerilya Pemuda Palestina di Tepi Barat untuk Hadapi Aneksasi

Gaza, MINA – Gerakan Perlawanan Islam , menganggap operasi gerilya para pemuda Palestina di Tepi Barat merupakan panduan praktis bagi rakyat Palestina untuk menghadapi proyek aneksasi Israel.

“Operasi terbaru dalam bentuk gerilya kaum muda revolusioner di selatan Hebron, Tepi Barat, adalah bukti nyata bahwa rakyat kita siap menghadapi proyek aneksasi Israel,” kata jurubicara gerakan Abdel Latif al-Qanoua dalam pernyataan tertulis kepada Quds Press, Kamis (14/5).

Dia menekankan, operasi ini adalah penegasan yang jelas tentang kesiapan pemuda untuk terlibat dalam perlawanan komprehensif terhadap pendudukan.

“Para pemuda akan membuat lebih banyak pengorbanan untuk menggagalkan rencana Israel tersebut. Kami yakin mereka memiliki kemampuan untuk membalikkan program itu,” ujar al-Qanouna.

Tentara pendudukan mengklaim, salah satu tentaranya terluka setelah ditabrak oleh seorang pemuda di sebelah barat Hebron, selatan Yerusalem yang diduduki. Mereka mengumumkan, menembak langsung pelaku itu hingga syahid.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, pihaknya diberitahu oleh Otoritas Penghubung Sipil Palestina tentang kesyahidan seorang warganya, yang belum diketahui identitasnya setelah pendudukan menembaknya, di pintu masuk kota Beit Awa, sebelah barat Hebron. (T/RS2/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Ali Farkhan Tsani

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.