Al-Quds, 11 Syawwal 1436/27 Juli 2015 (MINA) – Gerakan perlawanan Hamas mengatakan, penyerangan Israel dan para pemukimnya ke Masjid Al-Aqsha adalah perbuatan yang sangat berbahaya yang akan meningkatkan ketegangan di kota Al-Quds.
Juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri dalam keterangan persnya, Ahad (26/7) siang mengatakan, rakyat dan faksi perlawanan Palestina takkan tinggal diam menyaksikan agresi Zionis terhadap tempat suci ummat ini, demikian Pusat Info Palestina melaporkan.
Ia mengajak semua elemen bangsa untuk mengintensifkan perlawanan dengan memberdayakan perlawanan individual dan terstruktur. Ia juga minta Pemerintah Palestina membiarkan perlawanan Tepi Barat melakukan kewajibanya dalam melindungi tempat suci ummat.
Lebih dari 15 jama’ah Masjid Al-Aqsha pada Senin pagi luka-luka akibat diserang kelompok pemukim dengan bantuan kepolisian Zionis yang menembakkan gas air mata dan bom suara dalam serbuanya ke Masjid Al-Aqsha. (T/P011/R01)
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina