Gaza, 29 Rabi Al Awal 1436 H/19 Januari 2015 (MINA) – Gerakan perlawanan Palestina, Hamas mengecam tindakan yang mereka namakan dengan “kejahatan baru Israel” yang telah melakukan serangan atas para pimpinan gerakan Hizbullah Lebanon di Syiria.
Sebelumnya militer Otoritas Israel telah membunuh enam anggota Hizbullah Libanon, diantaranya tiga komandan tinggi gerakan itu dan salah satunya putra Imad Mugnia, mantan komandan militer gerakan Hizbullah, dalam serangan udara di Rif Al Qunaitara di dataran tinggi Golan di Syiria.
Pejabat tinggi gerakan Hamas, Shalah Al bardawil mengatakan dalam pernyataan resminya hari Ahad sore waktu setempat, apa yang terjadi adalah kejahatan Zionis yang menambah panjang rantai tindak kriminal yang dilakukan oleh para Zionis Israel terhadap bangsa arab dan rakyat Palestina, mengutip The Palestinian Information Center, koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza melaporkan, Senin (19/1).
Bardawil menilai, aksi pembunuhan ini merupakan gambaran jelas kondisi kehidupan berdarah yang dialami oleh Israel, dan cerminan dari persaingan yang dilakukan oleh berbagai gerakan Zionis dalam mengumpulkan suara untuk pemilu mendatang.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Bardawil yakin kejadian itu merupakan peringatan penting bagi semua yang merekomendasikan perlunya mengadili Israel dan menghadapinya dengan seluruh kekuatan demi menghentikan berbagai tindak kejahatan di masa mendatang. (L/K02/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya