Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamas: Penundaan Pembebasan Tawanan Peringatan bagi Israel

sri astuti Editor : Rudi Hendrik - 15 detik yang lalu

15 detik yang lalu

0 Views

Juru Bicara Brigade Qassam Abu Ubaidah (Foto: X)

Gaza, MINA – Gerakan Hamas mengatakan pada Senin (10/2) malam bahwa keputusannya untuk menghentikan pembebasan tawanan “sampai pemberitahuan lebih lanjut” dimaksudkan sebagai peringatan bagi Israel, dan upaya untuk menekannya agar mematuhi ketentuan perjanjian gencatan senjata secara penuh.

“Kami menegaskan komitmen kami terhadap ketentuan perjanjian selama pendudukan berkomitmen untuk mematuhinya,” kata Gerakan tersebut. Palestinian Information Center melaporkan.

Hamas merinci berbagai pelanggaran perjanjian oleh Israel selama tiga pekan terakhir, termasuk menunda pemulangan para pengungsi ke Jalur Gaza utara, menargetkan mereka dengan penembakan dan tembakan di berbagai wilayah di Jalur tersebut, dan tidak mengizinkan masuknya pasokan bantuan dalam segala bentuknya sesuai dengan apa yang disepakati.

Hamas juga mengatakan Israel tidak mengizinkan tenda, rumah prefabrikasi, bahan bakar, atau alat berat untuk pembersihan puing-puing ke Jalur tersebut, menekankan bahwa Israel menunda masuknya obat-obatan penting dan perlengkapan rumah sakit.

Baca Juga: Hamas Umumkan Tunda Bebaskan Sandera karena Israel Langgar Perjanjian

“Dengan mengeluarkan pernyataan ini lima hari sebelum serah terima tahanan yang dijadwalkan, Hamas bermaksud memberi waktu yang cukup bagi para mediator untuk menekan pendudukan agar memenuhi kewajibannya,” bunyi pernyataan tersebut.

“Hal ini juga membuka peluang bagi pertukaran tahanan untuk berjalan sesuai rencana, asalkan pendudukan mematuhinya,” kata Hamas.

Dalam sebuah posting di X, Abu Ubaida, Juru Bicara Brigade Qassam, sayap bersenjata Hamas, mengatakan serah terima tahanan Israel yang dijadwalkan akan dibebaskan Sabtu depan akan ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut, dan hingga pendudukan berkomitmen memberikan kompensasi atas hak-hak warga Palestina selama beberapa pekan terakhir secara retroaktif. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: UNRWA: Israel Paksa 40.000 Warga Palestina di Tepi Barat Mengungsi

Rekomendasi untuk Anda