Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamas Peringati 31 Tahun Pembantaian Masjid Ibrahimi

sri astuti Editor : Rudi Hendrik - 26 detik yang lalu

26 detik yang lalu

0 Views

Masjid Ibrahimi.(Foto: Al Jazeera)

Gaza, MINA – Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Selasa (25/2), Hamas mengenang serangan pada tanggal 25 Februari 1994, di mana pemukim ekstremis Israel Baruch Goldstein menembaki para jamaah di dalam Masjid Ibrahimi di al-Khalil, membuat 29 warga Palestina syahid dan melukai puluhan lainnya.

Gerakan perlawanan menuduh pasukan keamanan Israel terlibat, dengan menyatakan pembantaian itu terjadi di hadapan tentara pendudukan Israel dan polisi perbatasan. Almayadeen melaporkan.

Pada peringatan 31 tahun pembantaian Masjid Ibrahimi, Hamas menegaskan kembali pendiriannya terhadap pendudukan Israel, dengan menyatakan bahwa agresi yang sedang berlangsung “tidak akan memberikan legitimasi maupun kedaulatan atas tanah Palestina, juga tidak akan mematahkan keinginan rakyat untuk melawan.”

Peringatan itu, kata Hamas, terjadi di tengah meningkatnya agresi Israel di Tepi Barat dan al-Quds yang diduduki, serta perluasan permukiman, rencana aneksasi, dan serangan ke Masjid Al Aqsa yang terus berlanjut.

Baca Juga: Irlandia Desak Semua Negara Fokus pada Situasi di Tepi Barat

Gerakan tersebut menggambarkan tindakan-tindakan ini sebagai bagian dari “kebijakan agresi sistematis” yang melanggar hukum dan konvensi internasional.

Hamas mengecam kampanye Israel yang sedang berlangsung berupa pemindahan paksa, pendudukan tanah, dan pembatasan ibadah di wilayah Palestina yang diduduki, dan bersumpah bahwa tindakan-tindakan tersebut “tidak akan berhasil mengintimidasi rakyat Palestina atau memalsukan fakta sejarah.”

Pernyataan tersebut selanjutnya menghubungkan pembantaian tahun 1994 dengan perang saat ini di Gaza, menuduh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemerintahannya melakukan “kejahatan perang yang sistematis dan terdokumentasi.”

Hamas memperingatkan kepemimpinan Israel menimbulkan ancaman yang lebih luas terhadap stabilitas regional dan global, mengkritik apa yang digambarkannya sebagai kebungkaman dan kelambanan internasional dalam menghadapi pelanggaran-pelanggaran ini.

Baca Juga: Tentara Israel Hancurkan Pintu-Pintu Masjid di Nablus

“Ingatan rakyat kami masih hidup,” Hamas menyatakan. “Kami tidak akan melupakan atau memaafkan pembantaian dan kejahatan yang dilakukan terhadap kami, termasuk genosida yang sedang berlangsung di Gaza, yang sekarang telah berlangsung selama lima belas bulan.”

Hamas kembali menyerukan kepada Pengadilan Kriminal Internasional dan badan hukum lainnya untuk mengadili para pemimpin Israel atas apa yang disebutnya sebagai “kejahatan keji” terhadap warga Palestina. Hamas mendesak masyarakat internasional menolak tekanan dari sekutu Israel dan memastikan akuntabilitas bagi mereka yang bertanggung jawab.

Sebagai bagian dari pernyataannya, Hamas menyerukan kepada warga Palestina di seluruh Gaza, Tepi Barat, al-Quds, dan diaspora untuk tetap teguh, bersatu, dan berkomitmen pada Perlawanan. Dalam pidatonya kepada para pendukungnya, kelompok tersebut menyatakan, “Kalian adalah batu karang yang akan menghancurkan semua rencana pendudukan.”

Serangan terhadap Masjid Ibrahimi terjadi pada tanggal 25 Februari 1994, saat salat Subuh. Goldstein, seorang pemukim Israel kelahiran Amerika dan anggota gerakan ekstremis Kach, menembaki para jamaah saat mereka shalat. Para penyintas kemudian melaporkan pemukim lain membantunya dengan mengisi ulang senjata.

Baca Juga: 162 Tenaga Medis Gaza Masih Ditahan dan Disiksa di Penjara Israel

Pembantaian tersebut menyebabkan meningkatnya ketegangan di al-Khalil, dengan Israel kemudian memberlakukan pembatasan pada akses warga Palestina ke Masjid tersebut sambil meningkatkan kehadiran pemukim di kota tersebut. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: 12.000 Warga Palestina Mengungsi dari Kamp Tulkarm, Tepi Barat

Rekomendasi untuk Anda