Gaza, MINA – Sayap militer gerakan perlawan Hamas, Brigade Al-Qassam, memperingatkan bahwa tewasnya tentara penjajah Israel baru-baru ini di Khan Younis dan Jabalia hanyalah awal dari apa yang akan mereka hadapi di seluruh Jalur Gaza.
“Kerugian yang dialami oleh tentara pendudukan hari ini di Khan Younis (selatan) dan Jabalia (utara) hanyalah kelanjutan dari serangkaian operasi tingkat tinggi,” kata Juru Bicara Al-Qassam, Abu Obaida, dalam sebuah pernyataan yang dilansir Anadolu Agency, Sabtu (7/6).
Kepada warga Israel, Abu Obaida mengimbau agar mereka menekan kepemimpinan negaranya untuk menghentikan perang di Gaza atau bersiaplah menerima lebih banyak anak-anak mereka dalam peti mati.
Empat tentara penjajah Israel tewas dan lima lainnya terluka pada Jumat (6/6) pagi akibat ledakan di sebuah bangunan di lingkungan Bani Suheila, Khan Younis, Gaza Selatan, menurut pernyataan militer Israel.
Baca Juga: Hari Kedua Idul Adha, Israel Bunuh 22 Warga Palestina di Gaza
Sebelumnya, Brigade Al-Qassam menyatakan bahwa pasukannya melakukan penyergapan kompleks di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara, yang menyebabkan jatuhnya korban di pihak militer Israel.
Tiga tentara Israel tewas dan dua lainnya terluka dalam operasi militer di Gaza utara, seperti diumumkan oleh tentara Israel.
Sejak Oktober 2023, Israel terus melancarkan serangan di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 54.000 warga Palestina, menciptakan kondisi kelaparan akut. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pejuang Perlawanan Sergap 12 Tentara Israel di Hari Raya Idul Adha