Gaza, MINA – Gerakan perlawanan Hamas pada Senin (2/1) mengirimkan pesan peringatan tegas kepada Israel melalui mediator Mesir, menyusul rencana Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir untuk menyerbu Masjid Al-Aqsa pekan ini.
Media Ibrani yang dikutip SamaNews melaporkan, Hamas mengirimkan pesan yang kuat dan peringatan melalui mediator Mesir bahwa keputusan Ben Gvir atas penyerbuan Al-Aqsa akan mengakhiri ketenangan yang ada di perbatasan Gaza, sampai ke Bandara Ben-Gurion.
Media Ibrani mengungkapkan pada Ahad malam, bahwa yang disebut Menteri Keamanan Nasional pendudukan baru, “Itamar Ben Gvir,” telah memberi tahu polisi pendudukan tentang niatnya untuk menyerbu Masjid Al-Aqsa pekan ini.
Media Ynet mengatakan, Ben Gvir memberi tahu polisi bahwa penyerbuannya ke Al-Aqsa membutuhkan persiapan yang lebih matang, sehingga dia bisa lewat dengan tenang.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Situs itu menambahkan,diskusi akan diadakan di kepolisian untuk mempelajari persiapan di tingkat pasukan khusus untuk penyerbuan ke Al-Aqsa.
Situs tersebut menunjukkan, diperkirakan, Ben Gvir akan menyerbu Al-Aqsa Selasa depan.
Dia menekankan, Ben Gvir akan menyerbu Al-Aqsa dalam kapasitas resminya sebagai menteri keamanan nasional, seperti yang dilakukan mantan Perdana Menteri Israel, Ariel Sharon, pada tahun 2000. (T/B04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza